"Adab jima/bersetubuh yang baik dan benar" Kajian Ustad Khalid Basalamah, Lc.Ma


Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ada hal yang penting bapak ibu sekalian, masalah adab “jima atau seksual” dalam Islam :

Harus dipahami karena ini berbahaya kalau tidak difahami, diantaranya: 

  1. Membaca doa sebelum berhubungan intim terutama dari suami. Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya di dalam Hadits Shahih riwayat Imam muslim, jika seseorang dari kalian ingin menggauli istrinya maka ia harusnya membaca Bismillah dengan menyebut nama Allah “Allahumma janibnassyyitona wajanibisyyitona marozaktana”.Artinya : “Ya Allah jauhkanlah kami berdua dari setan dan jauhkan setan dari apa yang engkau karuniakan kepada kami”. Maksudnya adalah kenikmatan seks nya dan juga kalau ada anak-anak itu jangan diganggu oleh syaithon kenakan Nabi Muhammad SAW barang siapa yang baca ini dan dikarunai anak istrinya hamil maka syaiton tidak akan membahayakan anak itu. Kata para ulama dan hadits anak tersebut tidak akan jadi nakal, ini jaminan dari Nabi Muhammad SAW.
  2. Kemudian juga dalam masalah biologis ini harusnya seseorang memulainya dengan cumbuan dan ini bukan aib untuk dibahas dalam agama karena hadits shohih dimana Nabi Muhammad SAW mengatakan bukan golongan kami yang tidak mencumbui sebelum bersetubuh. Jadi memang harus saling membantu satu sama yang lain tentu dengan menyiapkan makanan, tempat yang nyaman, dengan wangi-wangian, sampai memaksimalkan biologis. Jadi ini bukan hanya sekedar selesai tapi ini adalah ibadah yang dikerjakan untuk mendapatkan kenikmatan dan pahala.
  3. Kemudian juga tidak boleh menggauli istri dari dubur sungguh tidak boleh, juga menggauli kemaluan pada saat haid dan nifas. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW hadits riwayat Ahmad Abu Dawud dan Nasa'i : “Terlaknat artinya diangkat berkah hidupnya barang siapa yang menggauli istrinya melalui dubur”.

 

Mohon maaf  bapak ibu, sekarang kena biasanya banyak orang diantara kita belajar biologis dari film porno ini enggak bener karena orang-orang non-muslim mengajarkan tatacara mereka bukan tatacara kita.  Dubur tidak boleh dan bapak ibu perlu tahu penyakit HIV ditemukan pertamakali justru karena berasal dari kemaluan laki-laki yang tersentuh kepada duburnya. Dan ini penyakitnya dari situ tempat keluarnya tinja bukan untuk bermain untuk menikmati biologis maka harus hati-hati, disini dilaknat dianggap tidak berkah hidupnya.

Dalam hadits yang lain kata Nabi Muhammad SAW : “Allah tidak akan melihat siapapun suami yang menggauli istri dari duburnya”.

Juga dalam hadits itu hadits riwayat Ahmad Ibnu Majah, hadits shohih yang lain juga hadits riwayat Tirmidzi Ibnu Majah Abu Daud :

“Barangsiapa menggauli istrinya yang sedang haid atau dari duburnya juga mendatangi dan mempercayai dukun sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam”.

Jadi kalau lagi haid ibu-ibu sekalian tidak boleh meletakkan kepala di kemaluan karna itu berbahaya yaitu darah kotor. Allah SWT,  menyebutkan dalam al-baqarah surat nomor 2 ayat ke-222 audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim “yasalunakanginwahid tuwaadza faktazirunnisa Filmahit”. Ditanyakan kepada Muhammad tentang haid katakan di adalah kotoran maka jauhilah wanita untuk digauli di kemaluannya pada saat haid tapi bukan berarti tidak boleh bersetubuh, bukan tidak boleh mencari kenikmatan karena Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam Hadits Riwayat Muslim waktu ditanya Rasulullah Apakah wanita kami kalau lagi haid tidak boleh kami sentuh sama sekali ? Kata Nabi Muhammad SAW “tidak, lakukan apa saja kecuali persetubuhan”.  Juga dalam hadits yang lain kata Aisyah radhiallahu anha pada saat ditanya Apakah yang boleh dikerjakan seorang suami terhadap istri yang sedang haid? kata Aisyah “segala sesuatu boleh dilakukan  kecuali kemaluannya”.  Dan Aisyah radhiallahu anha berkata “jika salah seorang dari kami sedang haid dan Rasulullah SAW Salam ingin menggaulinya maka beliau Shallallahu salam menyuruhnya “kencangkan kain di tempat haid lalu beliau menggaulinya.

Jadi semua dibolehkan dilakukan kecuali dubur dan kemaluan pada saat haid dan nifas,  ini termasuk oral seks segala macam, onani itu haram bagi laki-laki kalau kerjakan sendiri, tapi kalau istri lakukan tidak ada tidak ada pengharaman disitu.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

lihat juga videonya pada link dibawah👇

https://youtu.be/tvH5SDb-dxU

Komentar

Sidebar