Dalam ceramahnya Buya Arrazy Hasyim bercerita tentang zikir paling bagus diamalkan.

Suatu ketika Nabi Musa berdebat dengan Allah ya memang pada dasarnya Nabi Musa itu karena emang suka debat jadi Allah debat olehnya kata Buya Arazzy Hasyim dalam ceramahnya.

Apa kata Nabi Musa “Ya Rob kasih dong zikir special” sepertinya Nabi Musa itu gaul ya sahut Buya Arazzy sembari tertawa tipis wkwkwkwkwk. Yang special ya Allah lalu diturunkan oleh Allah kalimah dari aras apa kalimahnya…? yang Antum tadi talqinkan itu “la ilaha illallah” kata Nabi Musa ini mah biasa ya Allah di ujung Negeri Sono juga la ilaha illallah, kasih yang special dong Khusoni Ya Rob khususkan  aku ya Rob sembari Nabi Musa merengek meminta.

Lalu apa kata Allah, Allah bersikeras juga seperti Musa . Kalau engkau timbang "la ilaha illallah" yang sudah masuk ke qalbu maka harus ada teknik bacaan maka jadi pembeda zikir “la ilaha illallah” orang berthoriqoh dengan tidak berthoriqoh.

Dan cara masukin ke qolbu itu mahal antum mau bayar 1 M tidak ke bayar, kata Buya Arrazy dalam ceramahnya.1 M itu belum sepenuh langit bumi ini kalimah ini kalau sudah masuk ke qalbu timbang kalbunya diambil lalu ditimbang dengan langit dan bumi begini nih miring langit bumi yang berat mana?  Mau kata-katanya berat disisi Allah mau kalamnya berpengaruh kepada murid, kepada anak, kepada kawan, kepada diri sendiri, bacalah “LaiIlaha Illallah”.

Kenapa memejamkan mata dalam melafalkan LaiIlaha Illallah ? memejamkan mata itu adalah ijazah khusus Sayyidina Nabi S.A.W kepada Sayyidina Ali karromallohu wajhah. Apa kata nabi?  jadi ternyata Sayyidina Ali ini mengulang kalamnya Nabi Musa A.s, apa katanya sayyidina Ali? Ya Rasulallah ajarkan aku zikir yang paling cepet, paling dekat, paling ringan, kata sayyidina Ali. Maka salah satu sunnah di akhir zaman yang harus dihidupkan adalah thoriqot rukhsoh. 

Lalu Sayyidina Ali meminta lagi,,  Ya Rasulallah kasih aku jalan pintas menuju Allah. Jadi kalau ada orang ngomong tidak ada jalan pintas menuju Allah,  dia tidak mengenal Sunnah mencari rukhsoh, hadits ini shohih lalu nabi mengatakan Alaika biwudawati, mudawamah, mendawamkan dzikrillah.

Lalu kata sayyidina Ali,, itu biasa Ya Rasulullah saya udah tiap hari dzikir sholat saja kalaupun  saya ditusuk pedang tidak kerasa Ya Rasul.

Akhirnya Nabi mengatakan yang paling bagus itu wahai Ali “laillaha illalah” jalan paling pendek gimana gak pendek “lailaha” gak ada lagi semuanya kecuali itu, hilangkan semuanya kecuali Allah.

Kemudian Sayyidina Ali bertanya lagi, hal itu juga saya sudah tahu Ya Rasulullah “tehniknya” kata Sayyidina Ali. Ternyata terhadap Teknik ini belum diturunkan dulu ke Nabi Musa diturunkan ke Sayydina Ali. Aapa kata Nabi Muhammad ? “wahai Ali Pejamkan matamu maka sunnah bukan sunnah yang dikerjakan berpahala ditinggalkan dosa bukan kata Buya Arrasy, sunnah itu dianjurkan untuk di ikuti karena ajaran Nabi sunnah disertai ajaran Nabi. Pejamkan matamu lalu bacalah “La Ilaha Illallah” karena Sayyidina Ali awalnya memandang nabi dipejam mata  beliau gak perlu lagi jalan zikir karena dengan mandang nabi jalan zikir selesai. Sampailah kepada masa Sayyidina Syeh al-kutub Rabbani Abdul Qadir Jilani dan kawannya Abdul Kholik kejjidwani,  mereka ini satu Qodiri karena Abdul Qadir Jilani satu Wujudyawani yang melahirkan Naqsyabandiyah satu di Uzbek satu di Baghdad. Mereka ini diilhamkan Allah lewat nabi yang tidak dikenal dan diingkari wujudnya oleh orang-orang yang tidak mengenalnya untuk berdzikir dengan memberikan titik-titik di dalam diri itu namanya titik Khoyali Nuktoh Khayaliyah.

Jalan zikir apa kata guru kita ambil dari pusar hantam ke qalbu. Berarti usulnya sudah di Sayyidina Ali, Sayyidina Ali kalau baca “La Ilaha Illallah”  pejam mata langsung muncul kepada Allah,  kalau antum pejamata pikirannya kemana-mana supaya pikirannya dipenjarakan di buatlah titik-titik imajinatif namanya “lemakusah”. Itu dia supaya pikiran kita gak lebih dari kepala ini sendiri, maka menjadilah “La” tapi terbalik. Itulah rahasia kenapa harus ada titik-titik zikir supaya nggak mikirin yang di samping, yang di belakang, itu dia,,,, kata Buya Arrazy.

Itulah nikmat yang menjadi orang thoriqot kalau zikir itu ada jalan dan itulah yang membuat seorang anak kecil asyik dengan mainannya dia lupa dengan makan minum dan temannya kalau seorang salik murid punya jalan zikir,  dia kayak lagi main nonton YouTube di dalam susu susu susu susu susu cepat sekali kata Buya Arrazy dalam ceramahnya.

Namun sayangnya tidak semua murid sekarang dibagi jalan yang lain, ada jalan lainnya enggak cuma di bagian ada jalannya titik Latifah ini Kulotifah ini,  ya mungkin karena ilmu ini sudah banyak yang diangkatnya “Innallaha layak bidul Ilmailtizan”.  Allah enggak cabut ilmu dengan mendadak dicabut dengan dibawahnya orang yang berilmu dikubur ke dalam kuburan terbawalah zikir dan kafiar  zikir ini kedalam kubur. Tapi tenang kalau masih ada bumi berarti masih ada Wali, hadits yang pertama saya baca masih ingat? tidak berdiri kiamat sampai tidak ada yang baca “La Ilaha Illallah” .

Itu namanya sejarah alam, sejarah alam itu baru sedikit yang diceritakan asik nggak? Sahut Buya Arrazy ke audiens atau jamaah pengajian.

Kenapa zikir di perjam mata, kenapa ada titik ada rahasianya semua kenapa seorang nabi Adam bisa dijadikan kiblat sujud para malaikat karena didalamnya ada ma’rifat apa ma'rifatnya “makrifatul asma”.  Maka Saran saya ke depan mari kita hidupkan lagi kitab “Sirrul Asror” karena itu adalah ilmu para Aulia.

Demikian dari saya semoga bermanfaat udah cape kan dari tadi ya  zikir terus zikir kebakar…. Wkwkwkwkw kata Buya Arrazy dalam menutup ceramahnya.

Ayo sholawat nabi "Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad".

Ya Allah sampaikan salam rindu kami, salam cinta kami kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alihi wasalam,  semoga pengetahuan tambah tinggi derajatnya di sana semoga pemirsa Umi dijaga oleh Allah S.W.T , anak-anaknya, murid-muridnya, santri-santrinya, sahabat-sahabatnya, para Muhibbin nya diberkahi oleh Allah S.W.T. Amin yarobbal allamin.

 Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

lihat juga videonya link dibawah👇

https://youtu.be/Bp4MpqeOO58