Taubat Lagi, Zina Lagi, Taubat Lagi, Apakah Allah Ampuni?
Suatu ketika ada jaamah bertanya kepada Ustad Adi Hidayat, LC.MA
Uastad, apa
bedanya tentang afuwwun Ghofur dan Govar?
Lalu Ustad Adi Hidayat menjawab pertanyaan tersebut,
Uatad Adi
Hidayat : al-baqarah 286 itu paling lengkap, kemudian Quran surah 40 ayat yang
ke 3 Ghofir dua saja dulu, perhatikan kemudian satu lagi yang paling tinggi ini
yang enggak di sebutkan Quran surah 39 ayat 53. Jadi, jenis kesalahan di Quran dibagi lima Bu Pak
ya :
- Namanya kesalahan yang belum tentu ada dosanya disebut dengan khotoun. Misal, Maaf saya terlambat menunaikan salat waktu Ashar 02.50 bisa tiba-tiba saya shalat misalnya 02.00 jam 03.00 pas salah tidak? “tanya ke audiens….. lalu jamaah menjawab “salah”!!!!, dosa tidak ??? “dosa” lalu Ustad Adi Hidayat berkata “belum tentu” mungkin saya terlambat bangun jadi belum tentu dosa maka kesalahan yang belum tentu ada dosanya disebut dengan khoto sifat Allah memaafkan yang salah belum tentu ada dosanya disebut dengan al-afwu afuwwun al-afwu.
- Salah ada dosanya sengaja memperlambat salat sudah masuk 02.45 Ashar ia sengaja salatnya setengah empat ajalah salah nggak?? Dosa enggak ? Tanya Ustad Adi, dosanya disebut dengan zambun, sifat Allah memaafkan orang salah ada dosanya Walaupun kecil disebut dengan ghofir, Quran surah 40 Ayat 3 Qhofiridombie Waqobiit Taubi.
- Sudah shalatnya terlambatan ngajak orang lain enggak Shalat, ‘eh daripada ke masjid mending ke Mall dulu yuk mumpung ada diskon 90% ajak orang salah nggak?? Dosa nggak??tanya Ustad Adi. Nambah disebut dunbun sifat Allah yang mengampuni orang seperti ini.
- Ditambah Ghofarun sudah ngajak orang salat tiba-tiba maaf gosip juga di sana, en si itu terlalu sholeh ya pengen ke masih duluan dibandingkan kita padahal Ia terlambat salah lagi nggak ?? tanya ustad Adi ke jamaah, lalu dia berkata “salah” disebut dunubunmaaldulmi menghalangi orang Shalat ke masjid Al Baqarah Ayat 114 dimaafkan lagi oleh Allah sifatnya disebut Ghofurun.
- Yang terakhir sudah gosip mabuk juga mabuk juga salah tidak?? dosa tidak?? tanya Uastad Adi ke jamaah,, ?? disebut dengan isrofun, sifat Allah yang memaafkan tuh disebut dengan rohibun “az-zumar Ayat 53”. Digabungkan 5 sifatnya ini dan kesalahannya di al-baqarah 286. Maaf saya agak cepat karena ini mau Ashar kata Ustad Adi dikarenakan pada waktu menjawab pertanyan jamaah waktu sudah mendekati Asyar. Perhatikan layukallifullahu nafsan illaa usaha semua orang hidup tidak akan diberi beban kecuali sesuai kemampuannya, Laha Ma kasabat Wa Alaihamat kasabat dia boleh milih mau ikut yang baik ada pahalanya berpaling dari yang baik Ada dosanya, sebentar Lagi ada adzan Ashar diperdengarkan pada kita yang mau sholat Laha Ma kasabat dapat pahala yang mau jalan-jalan waalaiha ma kasabat punya resiko, saat ia salah kesalahannya robbanaa laa tu akhirnya in-nasina wawatona hotho rabbanaa walaa tahmil Alaina Israon kama hamaltahu Alaladina mingkoblina thambun dunubun madhulmi. Rabbana wala tuhammilna malatho kotalanabih itu disebut dengan Isrof. Wafuana alafwu lawan yakhoto, wafirlana infir itu singkatan dari tiga Ghofir, Ghofar, Ghofur, warhamna sifat dari Rahim, jadi maaf kalau Allah sudah mengatakan dosa sebesar apapun kamu saya ampuni, pernah mabuk, pernah zina pernah salah, silahkan kesini mendekat Saya ampuni kamu. Kalau Allah sudah memberikan itu semua kita enggak mau juga minta ampun dengan cara apalagi pasti diampuni. Karena itu Saya simpulkan Ibu Ibu sekalian kemudian kita tutup mohon maaf kalau ada pertanyaan yang belum terbaca kan lain waktu kita bisa bahas.
Kesimpulan:
Tidaklah
keluarga di desain oleh Allah kecuali memberikan empat pesan :
- Maaf keluar dari sini silakan saling menguatkan kenali anggota keluarganya tutup rahasianya dan jadikan keluarga kita baik karena Allah subhanahu wa ta'ala.
- Tolong isi dikeluarga dengan sakinah ”Sakinah ketentraman dalam kebaikan”
- Mahwadah “Mawaddah sifat baik dalam perhatian fisik ya ajak orang ibadah ajak orang baca Quran”
- Rahmah “perhatikan itu semua karena Allah Subhanahuwata'ala”
Mudah-mudahan
materi kita memiliki pribadi yang baik lebih sholeh dalam pandangan Allah dan
bisa memperbaiki keadaan kita lebih baik lagi.
Saya kira itu
Ibu-ibu sekalian saya sampaikan, kalau benar itu dari Allah dan Rasulnya kalau
salah datangnya dari saya pribadi mohon dimaafkan.
Subhanakallahuma
wabihamdika ashadualla illahaillaanta astaufiruka waatubuillaikh.
lihat videonya pada link 👇

Komentar
Posting Komentar